Kapal jemaah Gereja GBKP dari karo tenggelam
Karo, Garda Bhayangkara
Kecelakaan tenggelamnya kapal wisata di Pulau Mursala Kabupaten Tapanuli Tengah diduga akibat kebocoran pada badan kapal karena hempasan ombak. Penumpang salam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (29/6/2024) itu membawa rombongan Gereja dari Karo 28 orang ditambah 2 ABK 2 pemandu dan tambahan lainnya 6 orang rombongan keluarga dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara.
Dari kejadian ini informasi yang didapat menyebut ada tiga orang yang tewas dalam kejadian itu. Ketiganya merupakan rombongan keluarga dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara. Ketiga korban, adalah Fahri (11), Irma Yulita (38) dan Ratna.
Korban selamat dari GBKP Runggun Cinta Rakyat sebanyak 28 orang. Lalu, 6 orang penumpang dari Asahan, sebanyak tiga orang selamat dan tiga orang meninggal korban meninggal.
Kami mengucapkan turut berduka cita kepada para korban dan mengimbau kepada para ABK, terutama kapal wisata untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang dan mengikuti aturan standar keselamatan penumpang setiap berlayar.