Medan, Garda Bhayangkara
Kelompok Geng Motor (Gemot) bersenjata tajam yang membuat resah akhirnya ditangkap warga saat sedang melakukan aksi tawuran di Jalan Suasana Raya, Lingkungan 5 Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Minggu (12/05/2024).
Saat ditangkap sekelompok anggota gemot tersebut yang rata-rata masih berusia di bawah umur tersebut nyaris dihakimi massa. Warga langsung mengumpulkan anggota geng motor tersebut di halaman Kantor Lurah Mabar Hilir.
kejadian berawal saat belasan anak anak geng motor yang melakukan konvoi dengan mengendarai seepeda motor.
Mereka melakukan ajakan tawuran dan mengacungkan senjata tajam berupa celurit yang berdiameter setengah sampai 1 meter.
Tidak sampai disitu anggota geng motor juga memaki masyarakat yang sedang duduk-duduk di teras rumah hingga memicu kemarahan warga.
Kemudian beberapa warga langsung melakukan gerakan untuk mengepung para geng motor yang bergerak di Jalan Suasa Raya hingga akhirnya berujung bentrok dengan masyarakat.
Namun geng motor berhasil dilumpuhkan warga.
Belasan anggota Geng motor pun akhirnya diamuk massa dan dibawa ke Polsek Medan Labuhan.
D (17) Ketua Geng Notor Warnek yang juga sempat dihakimi massa mengakui perbuatannya.
Dikatakannya hal ini berawal dari chatan Geng Motor Papank Ratakan untuk mengajak duel di lokasi Lapangan Bola Jalan Suasa, Lingkungan 5, Kelurahan Mabar Hilir.
Namun pada subuh tadi ternyata dibatalkan. Hal ini membuat Geng Motor Warnek yang sudah mengumpulkan sekitar 25 nggota melampiaskan kemarahannya ke masyarakat yang tidak bersalah.
Tercatat 11 anggota genk motor yang tertangkap oleh warga adalah D (17) Ketua, DF (14), S (16), DA (18) DI (14), A (17), DP (16).
Kemudian F (16), R (17) RK (16) ST (17), dan juga tercatat sebagai DPO pemicu keributan adalah JB (17) dan PAS (16).