Sibolga, Garda Bhayangkara
Seorang pelajar SMP Negri 1 Sibolga berinisial F L (14) penduduk Jalan Kakap Kelurahan Pancuran Pinang Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga tewas tenggelam di Pelabuhan Lama Sibolga, Sabtu (9/9/2023).
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi wisata pelabuhan lama, pada awalnya FL bermain dan berenang bersama beberapa orang temannya sekitar pukul 13.00 WIB setelah pulang sekolah.
Namun naas setelah kurang lebih 1 jam berenang di laut, korban tiba tiba tenggelam dan temannya berusaha memberi bantuan.
Salah seorang teman korban Renaldi Farhar Hutapea (14) mengatakan, setelah korban tenggelam dia berusaha menolong korban dengan cara menarik tangannya namun gagal dan korban diduga terperangkap dalam arus laut.
Tim SAR dan Tim Penyelamatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sibolga yang melakukan pencaharian sejak Sabtu hingga Minggu (10/9/2023) berhasil menemukan jasad korban disekitar lokasi tenggelamnya korban dengan tertelungkup didasar laut.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSU FL.Tobing untuk dilakukan pemeriksaan Visum dan melalui ketua tim dokter yang melakukan pemeriksaan luar.
dr Ronald Sihite menyimpulkan ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan korban meninggal murni karena tenggelam.
Keluarga korban pasrah dalam menerima kejadian tersebut dan menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum, dan merelakan kepergian FL menghadap Tuhannya.
Jenazah FL selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka untuk dikebumikan pada hari Minggu (10/9/2023).
Plt Palaksa BPBD Kota Sibolga P.Lubis mengatakan semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar untuk meningkatkan kehati hatian jika berenang di laut terutama jika hujan turun. (nas)
