Lombok, Garda Bhayangkara
Seorang pria berinisial S (50) yang merupakan bacaleg menjadi bulan-bulanan warga di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Emosi warga dipicu lantaran S diduga memperkosa anak kandungnya sendiri hingga hamil.
Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta mengungkapkan S merupakan bacaleg dari PDIP Kecamatan Sekotong.
“Ya, betul caleg dari PDIP. Itu berdasarkan profil Facebook dia. Ada kelihatan muncul di sana,” kata Sumerta, Senin (17/7/2023).
Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta mengatakan awalnya keluarga S melaporkan adanya dugaan pemerkosaan kepada salah satu tokoh masyarakat setempat. S dan putri kandungnya tersebut kemudian berada di rumah tokoh masyarakat itu.
“Di sana (di rumah tokoh masyarakat) sempat dibahas jalan keluar dari dugaan pemerkosaan itu,” kata Sumerta.
Tetapi, salah satu warga yang tidak terima dengan pemerkosaan ayah pada anak kandungnya itu kemudian mengumumkan perbuatan tersebut melalui pengeras suara masjid, termasuk keberadaan S.
Massa yang geram dengan perbuatan tercela S langsung menganiaya pria tersebut hingga babak belur. S kemudian dirawat intensif di RSUD Tripat Gerung, Lombok Barat.
Sumerta menjelaskan anggota keluarga S lainnya saat itu ada yang membuat laporan dugaan pemerkosaan tersebut. Namun, sebelum diamankan polisi, S lebih dulu dihakimi massa. (red)