Batu Bara, Garda Bhayangkara
Beberapa bulan sudah warga Kabupaten Batu Bara khususnya Kecamatan Medang Deras resah dengan maraknya tindak perjudian jenis toto gelap (togel). Kabarnya mereka sudah juga membuat pengaduan masyarakat (dumas), namun belum terlihat ada tindakan.
Seorang warga, Nurdin mengatakan, belakangan ini perjudian togel semakin berkembang di kampungnya. Bahkan nyaris terang terangan, para pengepul togel menulis nomor-nomor tebakan pemasang.
“Warga sebenarnya sudah gerah, polisi harusnya segera bertindak karena tidak mungkin tidak tahu aktivitas ini,” katanya, Kamis (8/6/2023).
Ia mendengar kabar, kalau judi togel ini dikelola seorang oknum berbaju loreng bermarga G. “Mungkin karena oknum, mereka (petugas) agak segan memberantas togel ini,” katanya lagi.
Kepada media ini, Nurdin mengatakan ada beberapa tempat yang diketahuinya jadi lokasi pengepul togel milik G. Ia menyebut nama BH yang beralamat di Jalan Sultan Arif Desa Sei Buah Keras, lalu ada H yang menjadi penulis di Desa Sidomulyo.
Kemudian NS untuk wilayah Desa Aek Nauli dan S yang biasa mangkal di Jalan A Yani Gg Berdikari Pagurawan. Keseluruhannya berada di Kecamatan Medang Deras.
Ia menduga omset setiap kali putaran judi togel ini bisa mencapai puluhan juta. Hal ini jika dilihat dari banyaknya jumlah pemasang kepada pengepul.
Nurdin berharap agar aparat bertindak dan memberantas perjudian ini. “Kita ingin Kabupaten Batu Bara bersih dari judi,” tegasnya.
Sementara Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes yang dikonfirmasi, Jumat (9/6/2023) menyampaika terimakasih atas informasi tersebut.
“Dikelola oknum siapa? trims infonya,” tulis Kapolres dalam balasan WA. (red)
