Makassar, Garda Bhayangkara
Aksi begal kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/5/2023) malam. Kasus ini kembali mencuat setelah salah seorang pria MD (30) menjadi korban pembegalan. Hal ini membuat sebagian masyarakat merinding dan was-was untuk keluar rumah khususnya dimalam hari.
Korban MD membenarkan dirinya diancam menggunakan ketapel (busur, red) dan mendapati beberapa pelaku begal bebas berkeliaran di sekitar Kompleks Unhas Jalan Sunu Kelurahan Lembo Kota Makassar.
“Kejadian tersebut membuat saya syok dan trauma untuk melintas dipertigaan Kompleks Unhas Jalan Sunu samping kantor Lurah Lembo, bagaimana tidak?, oknum begalnya mabuk serta membawa ketapel lengkap dengan anak panahnya,” kata korban MD.
Lanjut MD, oknum pelaku tersebut membentangkan ketapelnya di hadapannya saat mengendarai motor. Ia pun mengaku baru kali ini dirinya kena begal.
“Saya kaget saat melintas di jalan tersebut, saya langsung dihadang oleh seseorang sembari membentangkan ketapelnya,” ucap MD.
MD menambahkan lagi, saat merasa terdesak akibat intimidasi oknum begal itu, dirinya berinisiatif untuk segera tancap gas, alhasil korban MD berhasil menjauh dari pelaku.
Selanjutnya, MD mengambil inisiatif untuk segera menghubungi Call Center Polsek Tallo, dan langsung mendapatkan respon secara cepat dari pihak kepolisian dengan mendatangi langsung tempat kejadian.
Setelah beberapa orang personel Polsek Tallo datang ke TKP, korban MD segera melaporkan kejadian yang ia alami di SPKT Polsek Tallo dengan Nomor : STPL/262/V/2023/SPKT/POLSEK TALLO/ RESTABES MKSR/ POLDA SUL-SEL.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tallo membenarkan adanya laporan MD dan mengatakan saat ini sudah proses penyelidikan.
Menurutnya, laporan korban diduga akibat adanya intimidasi dari pelaku begal. “Ini akan kami patroli malam di titik TKP,” tandas Kapolsek Tallo AKP Ismail. (hasrul dg bella)