Labuhanbatu, Garda Bhayangkara
Empat pekerja proyek pembangunan PKS PT Hijau Priyan Perdana (HPP) di Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara, tewas akibat kecelakaan kerja, Sabtu (6/5/2023).
Keempat pekerja itu sedang melakukan pengecatan atap tangki limbah PKS PT HPP dengan ketinggian lokasi pengecatan ± 11 meter.
Sekitar pukul 16.30 WIB, tiba- tiba tangki limbah PKS PT HPP meledak dengan tekanan keras yang menyebabkan keempatnya langsung terpental ± 10 meter dari lokasi ledakan.
Para korban kemudian dibawa dengan menggunakan 2 mobil jenis Triton dan Mobil Hilux menuju Klinik Dokter Surya Husada Simpang Ajamu Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, dengan kondisi luka – luka dan meninggal dunia.
Manager PT Polaindo, Rukman Galingging (51) bersama mandor PT CB Polaindo, Hambali (50) yang dikonfirmasi mengatakan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja tersebut,
Rizal (47) warga Jalan Marelan 5 Medan Marelan, Hardiansyah (24) warga Desa Keriahen Tani Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, Marihot Silaen (38) warga Jalan Ampera DS. Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu dan Alex Manik (27) warga Dusun Batu 8 DS. Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu.
Kapolsek Panai Tengah, Iptu Holland Naibaho, SH dikonfirmasi mengatakan,
peristiwa tersebut sudah ditangani oleh Polsek Panai Tengah. (Kholik)
