Medan, Garda Bhayangkara
AKBP Achiruddin Hasibuan pasti tak menyangka, peristiwa penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Abdul Ghany Hasibuan pada temannya, Ken Admiral akan merubah jalan hidupnya.
Wajah songgong Aditya saat temu pers di Polda Sumut, mungkin kini telah berubah. Demikian juga tingkah ayahnya yang saat itu tak menunjukan rasa bersalah, mungkin kini telah berubah.
Polisi kini bukan hanya memeriksa kasus penganiayaan, tapi juga menyelidiki asal usul kekayaan perwira menengah itu. Publik dibuat kaget ketika mengetahui betapa kayanya personil Polda Sumut ini.
Kasus ini kini menjadi perbincangan nasional. Mulai dari Menko Polhukam
Mahfud MD hingga KPK memberikan atensi dan menyusuri harta kekayaan Achiruddin.
Tekanan publik juga luar biasa. Semua media sosial milik keluarga ini dikuliti. Satu persatu simpanan dan sumber-sumber kekayaan, baik legal maupun yang diduga ilegal dibongkar.
Dalam penggeledahan rumah mewah Achiruddin di Jalan Sinumba Dalam/Karya Dalam, Helvetia, Kota Medan pada Rabu 26 April 2023, sore, polisi menemukan air soft gun.
Barang-barang mewah yang ada dirumahnya pun juga mencuri perhatian publik. Bukan tanpa sebab, AKBP Achiruddin Hasibuan sering pamer motor gede (moge). Kendaraan mewah ini ternyata tak dilaporkan dalam LHKPN.
Melihat kekayaan yang tak wajar, sebagai perwira menengah kepolisian, Polda mengumpulkan informasi. Hingga akhirnya Kamis (27/4/2023), tim penyidik Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara bergerak menggrebek gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal diduga milik AKBP Achirudin Hasibuan.
Gudang itu berada tak jauh dari rumahnya, persisnya di Jalan Karya Dalam/Guru Sinumba Lingkungan 10 Kelurahan Helvetia Timur,Kecamatan Medan Helvetia.
Dari gudang itu polisi menyita puluhan tong dan drum serta alat-alat pengolahan BBM ilegal. 2 Truk dan 1 Pickup mengangkut tong, drum,slang dan pipa-pipa di duga alat pengolahan BBM ilegal beserta BBM jenis Solar ilegal ke Polda Sumut.
Sumber di kepolisian menyebutkan, saat ini polisi masih melakukan pendalaman atas operasional dan usaha serta pemiliknya. Gudang BBM ilegal itu akan dijaga Polisi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Jejak AKBP Achiruddin Hasibuan
Diketahui mantan KBO Ditresnarkoba Polda Sumut ini tajir melintir, tapi koleksi Harley Davidson dan Rubicon miliknya tak tertera di LHKPN.
Achiruddin pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Deli Serdang. Pangkatnya waktu itu Komisaris Polisi atau Kompol.
Sama seperti anaknya, Achiruddin juga hobi melakukan kekerasan. Pada 7 Mei 2017 ia pernah menendang tukang parkir yang ternyata seorang kakek tua.
Masalahnya sepele, karena korban memintanya memindahkan mobil.
Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Propam Polda Sumut namun tidak ada kejelasan.
Ia juga sudah pernah dicopot dari jabatannya pada 2014 lalu. Waktu itu dia masih Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Pencopotan jabatan disebabkan anak buahnya terlibat kasus sabu-sabu.
Dia kemudian dimutasi ke Polda Sumut dengan jabatan baru, Panit I Unit IV Subdit II Direktorat Narkoba Polda Sumut.
Agaknya sejak di posisi itulah, ia mulai hidup nyaman.
Terbukti dari unggahannya di Instagram yang memamerkan Rubicon, Harley Davidson, rumah mewah dengan halaman luas, bahkan bisnis kos-kosan dengan banyak kamar.
Achiruddin tergabung dalam klub motor gede (moge) Harley Davidson Club Indonesia, yang dengan bangganya dia pamerkan di Instagram.
Aditnya, anak kesayangannya, juga senang mengikuti rally motor trail. Beberapa foto unggahannya memamerkan kebersamaan mereka di ajang bergengsi itu.
Selain itu, Achiruddin dan anak-anaknya yang lain juga hobi snorkeling.
Masih di akun Instagram @achiruddinhasibuan, ia mengunggah proses pembangunan rumah kos-kosannya yang cukup luas pada 15 Desember 2015.
Pada 2016 ARH menjual rumah kos-kosan di Jalan Sei Padang Ujung, berjarak 500 meter dari Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Ukurannya sekitar 240 meter persegi. Di tahun yang sama, dia juga menjual rumah tinggal di Medan yang berukuran 300 meter persegi. Semua data ini ada di akun Instagram miliknya.
Ia juga memamerkan rumah mewahnya yang memiliki halaman sangat luas. Nampak beberapa mobil terparkir, salah satunya adalah Jeep Rubicon yang berharga di atas Rp1 miliar.
Belum jelas ada berapa jumlah koleksi Harley Davidson milik AKBP Achiruddin Hasibuan.
Yang pasti salah satunya bernomor plat B 61xx HSB yang pernah dipakainya touring bersama Harley Davidson Club Indonesia Bandung.
Setidaknya ini yang tertera pada punggung jaket yang dikenakannya dengan bangga diunggah di Instagram pada 2016.
Plat nomor dengan tiga huruf terakhir HSB menunjukkan bahwa dia dapat memesan khusus sesuai dengan nama belakangnya.
Semua kekayaan yang dipamerkan tadi sudah dimiliki sejak tahun 2015. Bayangkan, berapa kekayaannya di tahun 2023 sekarang.
Pasti sudah melejit banyak. Tapi ternyata tidak sesuai dengan yang terdata di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Tahun 2021 ARH hanya mengaku memiliki total kekayaan Rp 467.548.644 saja. (berbagai sumber)
