Semarang, Garda Bhayangkara
Kecelakaan tragis di Jalan Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang memakan dua korban jiwa dan sembilan lainnya luka-luka pada Kamis sore, 21 November 2024, sekitar pukul 17.15 waktu setempat.
Sebuah truk tronton yang sarat dengan baterai mobil (AKI), melaju tak terkendali, bertabrakan dengan beberapa kendaraan dan sejumlah kios pinggir jalan serta sepeda motor yang diparkir di sepanjang ruas jalan menuju utara Ngaliyan.
Dampak dari kecelakaan itu sangat buruk. Dua orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan sembilan lainnya mengalami luka ringan. Sopir truk sendiri terjebak di dalam kabin yang hancur dan menderita luka-luka.
Tim SAR gabungan bersama Satlantas Polrestabes Semarang tak kenal lelah berupaya mengeluarkan pengemudi tersebut, hingga akhirnya berhasil sekitar pukul 19.30. dan mengevakuai bakai truk hingga pukul 00.30 WIB
Seluruh korban dilarikan ke RSUD Tugu untuk mendapatkan perawatan, menurut AKBP Yunaldi, Kasatlantas Polrestabes Semarang yang hadir di lokasi kejadian.
Tercatat dua orang meninggal dunia dan beberapa korban luka-luka, kata dia, saat upaya evakuasi masih berlangsung.
Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan material yang cukup besar, diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Laka tersebut melibatkan berupa dua unit truk, satu unit mobil (Kbm), dan sepuluh unit sepeda motor (SPM).Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.
“Kami akan segera menyelidiki apakah penyebabnya karena human error atau mekanik error,” kata AKBP Yunaldi.
Unit Analisis Kecelakaan Lalu Lintas atau Traffic Accident Analysis (TAA) akan dikerahkan untuk membantu penyelidikan, saat dikonfirmasi, Jumat pagi (22/11/2024). Polisi saat ini sedang memeriksa seluruh aspek insiden tersebut untuk menentukan rangkaian peristiwa yang tepat yang menyebabkan tragedi dahsyat ini.