Medan, Garda Bhayangkara
Tim Polrestabes Medan bersama Polsek Delitua kembali mengungkap kasus aksi kejahatan jalan atau begal yang terjadi di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor.
Dalam pengungkapan tersebut seorang pelaku bernama Muhammad Apriando Koto (MAK) harus mengambil tindakan tegas terukur hingga mengakibat pelaku meninggal dunia karena berusaha melawan petugas ketika dilakukan penangkapan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan pelaku MAK berdasarkan rekaman CCTV merupakan komplotan pelaku begal yang beraksi di Jalan AH Nasution, beberapa waktu lalu.
“Dalam aksinya pelaku MAK merupakan eksekutor yang membacok korban menggunakan senjata tajam hingga meninggal dunia,” katanya didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Purba di RS Bhayangkara Medan, Kamis (14/7/2024).
Lebih lanjut, Gidion menerangkan dalam kasus tersebut masih tiga orang pelaku yang dilakukan pengejaran oleh Tim Polrestabes Medan.
“Komplotan pelaku begal ini sudah 18 kali beraksi melakukan kejahatan di Kota Medan dengan sasaran pengendara motor,” terangnya dari tangan para pelaku disita senjata tajam, jaket milik pelaku.
Gidion menegaskan, Polrestabes Medan bersama jajaran terus mengejar para pelaku begal lainnya yang dikenal sadis ini dalam melakukan aksinya melakukan kejahatan kepada masyarakat.
“Pada kesempatan ini saya terus menyampaikan agar para pelaku yang belum menangkap untuk menyerahkan atau ditangkap dalam kondisi apapun,” tegasnya.