Gowa, Garda Bhayangkara
Di Kota Malino ada sebuah tempat dimana wisatawan bisa menikmati kopi Luwak sekaligus belajar soal produksi kopi. Kopi pabrikan Luwak ini sangat cocok untuk dinikmati dan untuk menghangatkan tubuh diatas ketinggian 1000 MDPL.
Berkunjung di Kota Malino tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi pembuatan kopi Luwak di Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa.
Sebagai penanggungjawab kopi Luwak Malino, Muhtar Ical,mengatakan selain dapat menikmati kopi khas Malino, wisatawan juga dapat melihat langsung proses pembuatan kopi yang dihasilkan oleh hewan Luwak sebelum menjadi kopi karena memiliki rasa khas.
“Buah kopi dikelola terlebih dahulu melalui proses alami, Luwak diberikan makanan berupa buah kopi, buah kopi ini kemudian dicerna hingga satu hari dan menghasilkan kotoran yang bercampur dengan biji kopi. Biji kopi ini diolah kembali dengan cara dijemur dibawah sinar matahari sehingga wisatawan tak perlu khawatir kehigienesan kopi pabrikan yang alami ini. Setelah diolah biji kopi digiling dan dapat diseduh dalam keadaan panas,seduhan kopi Luwak ini membuat badan menjadi hangat ditengah cuaca Malino yang dingin,” ucapnya, Minggu (30/6/2024).
Produksi kopi Luwak ini merupakan UMKM lokal khas Malino yang telah diekspor hingga keluar negeri seperti Hongkong dan Jepang. Kopi luwak ini dapat dinikmati dengan harga Rp66.000 per cangkirnya.