Medan, Garda Bhayangkara
Yayasan Pusaka Indonesia mengadakan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula dan pemilih muda di SMK Telkom 1 Medan pada Selasa 21 Mei 2024 kemarin.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi aktif generasi muda dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten/kota tahun 2024.
Provinsi Sumatera Utara memiliki jumlah pemilih pemula yang signifikan. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, terdapat 10.853.940 pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sekitar 50 persen pemilih di Sumut adalah generasi Z. Kelompok ini merupakan bagian penting dalam menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan daerah di masa depan.
Acara yang dihadiri oleh sekitar -+100 siswa ini menghadirkan narasumber utama, Timo Dahlia Daulay S.H., M.H., mantan Ketua KPU Deli Serdang.
Dalam pemaparannya, Timo Dahlia Daulay memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya partisipasi pemilih muda dalam proses demokrasi serta memberikan panduan praktis mengenai tata cara pemilu.
Sosialisasi ini difokuskan pada beberapa topik utama, antara lain, pentingnya partisipasi politik.
Timo Dahlia Daulay menjelaskan mengapa setiap suara penting dan bagaimana partisipasi aktif pemilih muda dapat mempengaruhi hasil pemilu dan kebijakan daerah.
Soal mekanisme pemilu, yang dijelaskan detail mengenai proses pemilu, mulai dari pendaftaran pemilih, hari pemungutan suara, hingga cara memilih yang benar untuk menghindari suara tidak sah.
Kemudian peran pemilih muda yang menghadirkan diskusi tentang peran strategis pemilih muda dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilu serta mendorong perubahan positif di masyarakat.
Menurut Timo Dahlia Daulay, tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk membekali pemilih pemula dengan pengetahuan yang cukup tentang proses pemilu sehingga mereka dapat berpartisipasi dengan percaya diri.
Lalu meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemilih muda dan mendorong mereka untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak. Menanamkan nilai-nilai demokrasi dan pentingnya partisipasi aktif dalam membangun masa depan daerah yang lebih baik.
Para peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber melalui sesi tanya jawab.
Banyak siswa yang aktif bertanya mengenai berbagai aspek pemilu, mulai dari teknis pemungutan suara hingga peran dan tanggung jawab pemilih muda. Diskusi yang berlangsung sangat interaktif dan memberikan banyak wawasan baru bagi para peserta.
Direktur Yayasan Pusaka Indonesia, Muhammad Mitra Lubis, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yayasan untuk mendukung proses demokrasi yang sehat dan inklusif.
“Generasi muda memiliki peran penting dalam memberikan hak suara dan harus ikut andil dalam Pilkada 2024. Gunakan hak suara sebaik mungkin dengan cara kenali siapa yang akan menjadi pilihan untuk bisa memimpin kota medan dan Gubernur Provinsi Sumatera Utara,” ujar Muhammad Mitra Lubis dalam penutupan sosialisasi.
Yayasan Pusaka Indonesia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa SMK Telkom 1 Medan dan mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024.
