Tanah Karo – Garda Bhayangkara
Video seorang pria memamerkan alat kelaminnya kepada wanita muda viral dan menjadi pergunjingan di tengah masyarakat Kabupaten Tanah Karo, Kamis (25/4/2023).
Video berdurasi 22 detik itu diduga direkam saat berlangsung panggilan video call (VC) WhatsApp dengan seorang wanita muda. Belum diketahui pasti siapa yang merekam panggilan tersebut apakah pria atau si wanita muda.
Dalam video tampak jelas pria itu menunjukkan alat kelaminnya dari arah depan dan belakang kamera kepada wanita muda ini. Sambil terlentang diatas tempat tidur pria menunjukkan alat kelaminnya hingga terlihat full kemaluannya. Patut diduga aksi pria tersebut tidak sesuai dengan norma-norma agama hingga dapat meresahkan publik.
Oleh karena itu, masyarakat berharap kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Tanah Karo dan Polda Sumatera Utara sesegera mungkin untuk bertindak serta menyelusuri kebenaran video tersebut.
Lantaran video senonoh viral dengan aksi pria yang tunjukan alat kelamin membuat wanita muda tersebut menghilang dan meninggalkan rumah karena rekaman tak terpuji itu beredar.
Penasaran dengan video tersebut, Garda Bhayangkara, Kamis (25/4/2024) melakukan penulusuran dan mencari jejaknya. Beberapa narasumber berhasil ditemui hingga media ini bertemu dengan orang tua wanita muda itu.
Diperoleh keterangan dari nara sumber, bahwa wanita muda dalam video adalah berdomisili di Kota Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut). Sedangkan si pria informasinya domisili di Kota Medan, dan keduanya saling kenal.
RS (50), ibu kandung wanita muda inisial RN (20) saat ditemui disalah satu tempat di Kota Berastagi membenarkan peristiwa dalam video tersebut.
“Iya benar, wanita muda dalam video itu anak gadis saya,” kata RS berlinang air mata seraya mengatakan dengan masalah itu membuat keluarga merasa terpukul dan terhina atas ulah pria itu.
Pria dalam video juga dikenal oleh RS selama kurang lebih setahun. Mereka saling mengenal karena sama-sama profesi pedagang, pria sebagai juragan ternak babi, sementara RS penjual daging di pasar Berastagi. Dari situ pula pria mengenal anak gadisnya dan selama ini hubungan baik-baik saja.
“Dia selama ini toke, kami sebagai anggota penjual barangnya bisnis ternak babi dan dari dia selama ini barang kami, anak gadis saya memanggil dia sebagai Tulang (paman),” ujarnya.
RS mengatakan pria dalam video bernama HMS alias Togi disebut-sebut warga Selambo, Kota Medan, Sumatera Utara. Para pedagang biasanya memanggilnya Togi, mereka sering bertemu hanya sebatas sesama pedagang.
RS mengetahui hubungan anak gadisnya dengan Togi tidak ada yang spesial maupun aneh aneh, itulah sebabnya ketika RS melihat video senonoh itu membuat dirinya shok, sedih, terpukul, dan stres bahkan malu pada orang. RS berharap pelaku memulihkan nama baik keluarganya.
“Saya tidak menyangka Togi punya perilaku seperti itu, karena selama ini para pedagang menganggapnya baik. Atas perbuatannya dia telah merendahkan martabat keluarga saya dan tidak dapat menerimanya,” ungkap RS sedih.
Lanjut RS, sejak video senonoh itu diketahui dirinya, ia sempat bertanya pada anak gadisnya. Dikatakan video itu dikirim oleh Togi lewat handphone. Setelah ditanya-tanya anak gadisnya pergi kedalam kamar serta mensayat-sayat tangan kirinya hingga meninggalkan rumah.
“Anak saya pergi dari rumah setelah saya ketahui video senonoh itu. Mungkin anak saya malu dan terpukul gegara ulah Togi,” ujarnya menangis sembari meminta anak gadisnya pulang karena khawatir akan keselamatannya.
Sejak peristiwa itu diketahui oleh orang tua, anak gadisnya meninggalkan rumah sudah kurang lebih tiga pekan. RS dapat kabar anaknya berada di Kota Jambi. Hingga saat ini tidak ada lagi kabar dari anaknya sejak meninggalkan rumah.
Ketika disinggung tindak lanjut soal video tersebut, RS mengaku akan membawa kasus ini ke jalur hukum serta membuat laporan pengaduan, jika Togi tidak memiliki itikad baik.
“Tuntutan saya, karena video itu saya tengok sendiri melakukan perbuatan tidak senonoh menunjukkan alat vitalnya lewat video call ke anak gadisku membuat kami terhina. Kalau tidak ada itikad baiknya akan saya lanjutkan dan membawa ke jalur hukum karena telah menginjak-injak harga diri kami,” katanya tegas.
Terpisah, saat dikonfirmasi pada Jumat (26/4/2024), terduga pria dalam video inisial HMS alias Togi membenarkan dan mengaku pria itu dirinya sendiri. Togi mengatakan wanita dalam video tersebut bukan istrinya tetapi orang lain.
“Iya benar, itu direkam tanggal 7 April 2024 sekitar pukul 04.08 WIB. Yang merekam perempuan itu,” kilah Togi via WhatsApp.
Kata Togi, video tersebut direkam atas permintaan si wanita muda dan saat itu dirinya sedang dalam keadaan mabuk. Tidak dijelaskannya apakah dia mabuk karena minuman alkohol atau mabuk nafsu.
“Permintaan si wanita dan posisi saya dalam keadaan mabuk,” ujar dia yang terkesan buang badan.
Lebih lanjut, Togi mengaku merasa dirugikan juga dengan wanita muda ini. Tak dijelaskan dirugikan dalam hal apa. Ia beralasan dikira yang menelepon saat itu adalah istrinya kebetulan pulang kampung.
“Saya merasa dirugikan dengan wanita ini, saya kira yang nelpon istri saya kebetulan pulang kampung, menelpon pun jam 04.08 WIB subuh,” ujarnya. (red)