Medan, Garda Bhayangkara
Gebrakan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak yang menindak tegas bandar judi besar Jonni alias Apin BK ternyata tidak menggentarkan para bandar judi lain.
Walau sempat menghilang sebentar, kini bandar-bandar judi mulai muncul menampakan diri. Bahkan mulai merambah judi online yang sebelumnya dikuasai Apin BK.
Informasi yang diperoleh, setidaknya ada 3 situs judi online yang dikelola oleh bandar berinisial R. R sebelumnya dikenal mengelola judi konvensional, baik model permainan maupun toto gelap.
Ketiga situs judi online itu bernama Koreasweep.com, Bosnialotto.com dan Yunaniotto.com.
Untuk memudahkan para pemasang judi ini, R menyebarkan anak buahnya ke sejumlah lokasi untuk menampung nomer-nomer tebakan.
Setidaknya ada puluhan lokasi yang siap menampung para pemasang. Lokasi-lokasi ini umumnya warung dan tempat-tempat berkumpul warga.
Media ini sempat mencatat 16 lokasi yang ‘menyiagakan’ menampung nomer tebakan di seputar Medan utara.
Berikut lokasinya:
1. Jalan Karo belawan
2 . Kede panjang perikanan Gabion
3. Gg kecil samping Muara Seafood samping Jalan Karo Belawan
4. Tiap gang Jalan Selebes Belawan
5. Gg Baygon Pasar 3 Mabar
6. Gg Tutwuri Pasar 1 Mabar
7. Gg Binasatria Mabar Bantenan
8. Jalan Suasa Raya Pinggir Jalan jualan telur.
9. Jalan Suasa Raya samping lapangan bola
10. Jalan Suasa Selatan Pasar 3
11. Bengkel stel lingkar depan Gg Tutwuri Pasar 1 Mabar.
12. Gudang pupuk/paret busuk Pasar 3 Mabar
13. Johnson Pajak Uka
14. Suwarmin Pasar 2 Timur depan kolam renang.
15. Ginting belakang Polsek Hamparan Perak
16. Warung pinggir jalan besar Siombak
17. Jalan Platina Raya pinggir sungai milik S (judi tembak ikan)
18. Titi Papan Medan Deli.
Tiga situs judi ini memiliki tiga putaran dengan jam berbeda. Koreasweep.com buka pukul 14 : 00 Wib, Bosnialotto.com buka pukul 18 : 00 Wib dan Yunanilotto.com buka pukul 23 : 00 Wib.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi terkait maraknya judi ini hanya membaca pertanyaan media ini. Sementara saat dihubungi beberapa kali, tidak mengangkat telpon. (red)
