Timor Tengah Selatan, Garda Bhayangkara
Amos Tanaem (51) warga Rt 007 Rw 003 Desa Noinbila Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Senin (08/05/2023) sekira pukul 12:00 WITA tewas dianiaya oleh Sefrid Taek (59) warga setempat. Korban dituding mencabuli Irmawati Taek (23) di depan kios milik Bernadus Laning.
Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa melalui Kasat Reskrim Iptu Joel Ndolu menjelaskan awalnya menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Noinbila, Aipda Riky Budiman atas kasus penganiayaan.
Polisi kemudian menurunkan tim identifikasi ke TKP untuk olah TKP dan identifikasu jasad korban.
Jasad korban ditemukan tepat di depan Gereja Petra Nonohonis Rt 007 Rw 004 Dusun 02 Desa Noinbila Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, Irmawati Fance Taek mengatakan saat itu ia membeli minuman ringan di kios Bernadus Laning. Tiba-tiba korban sudah berdiri di depan kios ketika Irmawati hendak pulang.
Tak berapa lama kemudian korban tanpa diduga meramas payudara kiri Irmawati. Peristiwa ini disampaikan Irmawati kepada keluarganya, sehingga Maksimus Kase dan Milda Taek mendatangi korban yang masih berada di kios.
Saat ditanya, korban mengakui perbuatannya sehingga keduanya pun mengajak korban ke rumah Ketua RT untuk menyelesaikan masalah itu.
Namun baru setengah jalan, tepat di depan Gereja Petra Nonohonis Desa Noinbila, mereka bertemu Sefrid Taek. Tanpa basa basi, Sefrid Taek langsung memukul pelipis kanan korban hingga korban berputar 15.
Korban pun sempoyongan dan sempat berjalan 5 meter kemudian terjatuh mengenai batu. Korban pun tewas di tempat.
“Pelaku Sefrid Taek sudah kita amankan di sel tahanan Mapolres TTS untuk menjalani proses pemeriksaan hukum lebih lanjut,” tutup Kasat Joel Ndolu. (efan baitanu)
