Bengkayang, Garda Bhayangkara
Untuk menjalin silahturahmi sesama Organisasi Masyarakat (Ormas) budaya Melayu, sejumlah ormas mengadakan berbuka puasa bersama pada Minggu (2/4/2023) kemarin di Rumah Makan Kedai Ag Kite.
Hadir dalam berbuka puasa bersama itu, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Barisan Pemuda Melayu (BPM), Persatuan Orang Melayu (POM), Komunitas Melayu Berbudaya (KMB), Satria Pembela Melayu (SPM), Persatuan Puan Melayu, tokoh masyarakat Adat Budaya Melayu dan tokoh Pemuda Pemudi Melayu.
Usai berbuka puasa dan Sholat Magrib bersama dilanjutkan silahturahmi diperluas dengan pembahasan rencana pembangunan rumah adat Melayu Kabupaten Bengkayang yang sudah dicanangkan beberapa tahun lalu.
Silahturahmi ini menurut Ketua KMB, Indrayana untuk mempererat hubungan sesama Serumpun Ormas Melayu. ‘Ya ini momen Bulan Ramadhan agar kita saling mengenal satu sama yang lainnya”, ucapnya.
Senada dikatakan Ketua POM, Suherman yang menilai perlunya dibangun Rumah Adat Melayu agar warga Melayu menemukan jati diri dan menjaga marwah Melayu.
Sejauh ini menurut Suherman pembangunan rumah Adat Melayu sudah direncanakan cukup lama, akan tetapi sampai saat ini belum juga ada titik terang, kapan direalisasikan.
“kami dari serumpun dengan berbagai ormas Melayu berencana akan beraudensi ke Bupati dan Wakil Bupati”,terangnya.
Hasil diskusi dengan keakraban serumpun menyimpulkan, Ketua ketua Ormas Melayu Kabupaten Bengkayang meminta segera dibangun rumah adat Melayu.
“Jika terbangun Rumah Adat Melayu akan menjadi icon budaya dengan demikian kami punya jati diri sebagai orang Melayu”,tukas Indrayana. (asmun)
