Medan, Garda Bhayangkara
Pengguna jalan di seputar Fly Over Jalan Jamin Ginting persisnya di Jalan AH Nasution kelurahan Kwala Belaka Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara sebaiknya berhati-hati bila melintas. Karena, begal masih bebas berkeliaran dan beraksi cari korban incarannya.
Hal ini dialami mahasiswa salah satu universitas di Medan yang menjadi korban begal saat melintas di Jalan AH Nasution bersama dengan temannya yang hendak pulang menuju kostnya pada Selasa, (11/4/2023) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari.
“Saya dibegal 5 orang preman mengendarai sepeda motor merk Yamaha Nmax, Vixion dan Honda vario”, ujar Kevin Jeremi Damanik (21).
Anak wartawan di Labuhanbatu itu juga menyebutkan, saat itu ia bersama seorang temannya melintas di Jalan AH Nasution, tiba -tiba ada tiga sepeda motor yang memepet dan menendang mereka hingga terjatuh. “Kawanan begal yang berjumlah 5 orang itu memukul dan mengancam dengan senjata tajam” ujarnya.
Sadisnya lagi, sebelum membawa sepeda motor, komplotan begal itu juga menganiaya korban. Hingga korban mengalami bibir pecah, kepala bengkak bekas pukulan dan pengancaman.
“Tapi apa daya, upaya kami berteriak minta tolong, sejumlah warga yang melihat tidak berani menolong kami”, ujar korban.
Korban mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Medan dan mempercayakan masalah yang dialaminya kepada Polisi.
“Apalagi saat ini, masyarakat sedang menunaikan ibadah puasa dan bentar ini ingin merayakan hari raya Idul Fitri, harapannya Polisi dapat memberikan kenyamanan”, pinta korban.
Terpisah, Kapolda Sumutera Utara melalui Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tetareda melalui pesan WA telah diberitahukan terkait laporan ini dan belum memberikan tanggapannya. (Samuel)
