Simalungun, Garda Bhayangkara
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Parapat-Toba tepatnya di Kelurahan Girsang Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun Sumatera Utara pada Rabu (26/04/2023) pagi.
Satu unit Avanza mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam 20 meter. Kejadian itu mengakibatkan satu orang balita bernama Anas Afriani Surbakti (5) meninggal dunia. Sementara itu dua penumpang lainnya mengalami luka berat dan 5 orang mengalami luka ringan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Avanza BK 1367 RI yang dikemudikan AG (49) merupakan wisatawan asal Stabat yang datang dari arah Toba menuju Kota Parapat.
Elvirahmita Sembiring (22) salah seorang korban mengatakan sebelum peristiwa itu terjadi,supirnya sudah ngantuk sejak tiba di kota Tebing Tinggi.
“Di Tebing, dia sudah menabrak trotoar jalan disana. Saat kami minta untuk beristirahat dan tidur sejenak, supirnya tidak mau dan malah meneruskan perjalanan sampai ke Parapat,” ungkapnya.
Mereka pun mengaku sempat istirahat di lokasi parkiran Pantai Bebas Parapat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kaldera di Sibisa.
“Tapi kami mutar lagi ke Parapat karena keluarga lebih memilih mandi dan wisata di Danau Toba,”ujar korban.
Sementara itu orang rua korban Balita yang meninggal Ras Ulina Sembiring (20) menyampaikan, saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) anaknya terlempar dari pangkuan. Setelah berhasil keluar dari dalam mobil, sang ibu pun mencari anaknya yang ditemukan tergeletak disekitar lokasi yang curam itu.
Menurut kesaksian salah seorang warga yang melintas, Helmut Ompusunggu warga Parapat, menceritakan awal kejadian, sudah melihat minibus itu tancap gas dan menyosor beram jalan sebelah kiri kalau dari arah Toba.
“Mobil itu juga menyosor semak bambu yang tumbuh lebat. Lalu menabrak trotoar setinggi setengah meter hingga terjungkal ke jurang. Mobilnya sempat nyangkut, tapi karena mobilnya goyang-goyang, mobil tersebut langsung berguling lagi ke kedalaman jurang,”katanya.
Sementara itu Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal tersebut, kendaraan wisatawan jenis mobil minibus yang hendak melintasi obyek wisata Parapat terperosok masuk jurang.
Kapolres menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan korban jiwa 1 orang dan 7 orang penumpang luka-luka termasuk sopir. Mobil minibus itu pun telah berhasil dievakuasi.
Dari hasil evakuasi tersebut diketahui korban merupakan warga Lingkungan II Namu Durian Desa Tanjung Langkat Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Supir minibus naas tersebut berinisial AG (49) Surbakti yang merupakan ayah dari korban.
Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Parapat Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya 6 penumpang minibus yang mengalami luka-luka ringan yakni RH (30) boru Sembiring ibu dari AS (5) Surbakti dan RS (29) boru Sembiring, LD (59) boru Bangun, EL (22) boru Sembiring, EL (28) boru Ginting serta seorang bayi berusia 1,5 tahun yang selamat tidak mengalami luka. (Joe)
